Hai semuanya!
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pada tulisan kali ini saya mau menceritakan persiapan pernikahan saya dengan Mas Suami, Hafizh ❤
Hal ini dimulai pada akhir 2015 lalu, beliau beserta keluarga intinya datang ke rumah saya untuk menyampaikan maksud untuk melamar saya uhuk!!😶
Meskipun mundur dari jam yang sudah ditentukan dan sebelumnya belum ada pertemuan apapun, Alhamdulillah acara berlangsung lancar dan keluarga kami semakin saling mengenal. Tapi sayangnya, pada akhir pertemuan ada hal yang membuat saya bingung.. karena ternyata obrolan serius mengenal tanggal pasti belum diputuskan oleh kedua ayah kami. Wew.... Selang beberapa lama, akhirnya kedua ayah kami melakukan komunikasi lanjutan dan akhirnya muncul lah keputusan bahwa kami akan menikah setelah kakak saya menikah di bulan Desember. Lama sekaliii... karena yang kami tahu, jarak antara khitbah dan pernikahan baiknya tidak terlalu lama dan hanya selang maksimal 3 bulan. Tapi ya sudah, terkait dengan double-nya biaya dan keriweuhan yang tidak mungkin akan ditangggung oleh keluarga saya menyiapkan pernikahan saya dan kakak dalam waktu berdekatan. Dan setelah itu, kami berdua fokus pada urusan masing-masing dan saya pun fokus pada urusan perkuliahan S2 saya yang masih berjalan hingga pertengahan 2016 nanti. Ah, memang mungkin itu hikmahnya ya... saya tidak perlu repot memikirkan beratnya persiapan pernikahan dalam waktu singkat di tengah kesibukan kuliah.
Di Januari 2016 saya baru mulai mempersiapkan salah satu hal yang paling utama dan biasanya cukup sulit, yaitu VENUE! alias gedung pernikahan. Heu, kalau lihat di blog-blog biasanya orang-orang sudah book dari jauh-jauh hari bahkan minimal 1 tahun sebelumnya. Akhirnya, saya, mama, dan keponakan saya pergi lah ke suatu tempat yang jadi incaran saya..yaitu gedung Aula Kementerian Sosial. Kalau dari reviewnya, bagus gitu tempatnya.. plafonnya tinggi dan terlihat luas. Selain itu, biaya sewanya tidak sampai 15 juta. Kemudian, pada akhirnya saya telpon contact personnya. Ternyata untuk 2016 sudah full booked semua kecuali natal! Alamak.... masa iya jadi mundur tanggal gara-gara bela-belain lokasi. Meskipun hari kerja, tetap saja kita belum bisa dapat tempat karena kalau hari kerja justru tidak dibuka untuk acara nikahan.
Akhirnya, kami pun beralih ke gedung pernikahan tempat kakak yaitu di Masjid Al Azhar Sentra Primer. Untungnya, masih ada tempat di tanggal pernikahan saya yaitu di tanggal 23 Oktober 2016. Akhirnya segeralah kami survey dan beberapa hari kemudian kami booking lokasi tersebut (wajib memberikan DP).
Okelah, Alhamdulillah perasaan saya lebih tenang kalau sudah book ruangan. Hehehe..
Dan seketika rasanyaaa ada geledek di kepala sayaaaaaah. Si papa mau pernikahannya itu bukan di Oktober melainkan majuuuuu...AAAAAA (maap lebay yah). Jadinya Agustus! Antara senang dan ga senang siik...karena artinya kan musti lebih cepet siapin dananya dan musti ubah rencana bookingan gedung. Diskusi punya diskusi akhirnya kita memutuskan untuk memisahkan antara akad dan resepsi..karena kita sudah malas mencari gedung lagi siiihh...dan supaya bisa menyiapkan resepsi bareng si Hafizh juga siikk...kan lebih enak tuh hehe (sudah SAH).
Dan pada akhirnya, kami baru menyiapkan pernikahan (akad) yang sebenar-benarnya hanya sekitar H-2 bulan. Kami mulai menyiapkan surat-surat di RT, RW, kelurahan, KUA, persiapan mahar, seserahan, undangan keluarga, lokasi Akad, katering Akad (fyi, katering Akad dan Resepsi beda vendor loh yaa...lokasinya jugaa - nanti saya bahas di lain waktu yaa). Pokoknya campur aduk rasanya, ada dramanya juga yang jelas...perubahan sana sini terjadi laah hehe.
Mungkin ini dulu secara garis besarnya yaa persiapan pernikahan Liza dan Hafizh. Saya akan sambung lagi di Bagian 2 dan seterusnya yaaa.. Insya Allah akan diupdate lagi detail persiapan yang lainnya dan mudah-mudahan bisa dilengkapi dengan foto juga 😁
Terima kasih yaaa.. Wassalamu'alaikum Wr Wb
Akhirnya, kami pun beralih ke gedung pernikahan tempat kakak yaitu di Masjid Al Azhar Sentra Primer. Untungnya, masih ada tempat di tanggal pernikahan saya yaitu di tanggal 23 Oktober 2016. Akhirnya segeralah kami survey dan beberapa hari kemudian kami booking lokasi tersebut (wajib memberikan DP).
Okelah, Alhamdulillah perasaan saya lebih tenang kalau sudah book ruangan. Hehehe..
Dan seketika rasanyaaa ada geledek di kepala sayaaaaaah. Si papa mau pernikahannya itu bukan di Oktober melainkan majuuuuu...AAAAAA (maap lebay yah). Jadinya Agustus! Antara senang dan ga senang siik...karena artinya kan musti lebih cepet siapin dananya dan musti ubah rencana bookingan gedung. Diskusi punya diskusi akhirnya kita memutuskan untuk memisahkan antara akad dan resepsi..karena kita sudah malas mencari gedung lagi siiihh...dan supaya bisa menyiapkan resepsi bareng si Hafizh juga siikk...kan lebih enak tuh hehe (sudah SAH).
Dan pada akhirnya, kami baru menyiapkan pernikahan (akad) yang sebenar-benarnya hanya sekitar H-2 bulan. Kami mulai menyiapkan surat-surat di RT, RW, kelurahan, KUA, persiapan mahar, seserahan, undangan keluarga, lokasi Akad, katering Akad (fyi, katering Akad dan Resepsi beda vendor loh yaa...lokasinya jugaa - nanti saya bahas di lain waktu yaa). Pokoknya campur aduk rasanya, ada dramanya juga yang jelas...perubahan sana sini terjadi laah hehe.
Mungkin ini dulu secara garis besarnya yaa persiapan pernikahan Liza dan Hafizh. Saya akan sambung lagi di Bagian 2 dan seterusnya yaaa.. Insya Allah akan diupdate lagi detail persiapan yang lainnya dan mudah-mudahan bisa dilengkapi dengan foto juga 😁
Terima kasih yaaa.. Wassalamu'alaikum Wr Wb